Bermuindo - Post Jangan biarkan masuk angin ketika anda mudik/atau pulang ke kampung halaman,Ini karena perjalanan yang panjang membuat tubuh kelelahan dan daya tahan berkurang, sehingga gejala-gejala seperti meriang, pusing, badan lemas, nafsu makan berkurang, dan rasa mual atau muntah tak bisa dihindari lagi.
Masuk angin itu sendiri dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi atau peradangan pada saluran napas, saluran cerna, atau terlalu banyak udara yang masuk ke dalam tubuh (aerofagia).
Biasanya, gejala yang terjadi akibat masuk angin merupakan peradangan atau infeksi pada berbagai sistem tubuh. Jika tidak segera ditangani, proses peradangan akan berlanjut sehingga muncul keluhan tambahan seperti batuk, pilek, nyeri tenggorok, mual, mutah, diare, sakit perut, atau demam tinggi.
Mengatasi masuk angin saat mudik
Masuk angin saat melakukan perjalanan mudik bukanlah hal yang menyenangkan. Selain sangat menganggu kenyamanan, keadaan tersebut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan di jalan.
Anda tentu tak ingin mengalami hal itu, bukan? Jika ya, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masuk angin saat perjalanan mudik:
1. Beristirahat
Istirahat selama perjalanan penting untuk mengembalikan stamina dan energi Anda. Dengan demikian, tubuh Anda akan kembali fit dan gejala masuk angin akan berkurang.
2. Santap makanan dan minuman hangat
Menyantap makanan dan minuman hangat, seperti sup, soto, teh hangat, atau wedang jahe, merupakan beberapa cara yang jitu untuk mengatasi masuk angin selama mudik. Makan dan minuman hangat dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat perut Anda terasa lebih nyaman.
3. Pijat
Pijat dapat melancarkan sirkulasi, sehingga peradaran darah menjadi lebih baik. Hal ini juga dapat menghilangkan pegal-pegal dan rasa tidak enak badan akibat masuk angin.
Biasanya, pada area-area peristirahatan jalur mudik, terdapat jasa pijat perorangan atau kursi pijat yang dapat Anda gunakan.
4. Membersihkan diri
Membersihkan diri dengan mandi air hangat akan mengembalikan tingkat kenyamanan tubuh. Tindakan ini pun bisa mengurangi gejala masuk angin. Selain itu, mandi juga dapat membuat badan Anda lebih bersih, sehingga risiko infeksi lanjutan bisa ditekan sedemikian rupa.
5. Gunakan masker
Menggunakan masker penting selama mudik, terutama jika Anda melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Masker akan mengurangi paparan polusi dan kuman dari udara, yang dapat memperberat gejala masuk angin.
Jika Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan umum saat mudik, penggunaan masker juga penting untuk mengurangi penyebaran kuman dari orang sakit yang ada di sekitar Anda.
6. Gunakan jaket
Gunakanlah jaket yang agak tebal, terutama saat melakukan perjalanan di malam hari atau saat cuaca dingin. Jika Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan ber-AC, jaket juga dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh, sehingga gejala masuk angin tidak semakin buruk.
7. Minum obat atau vitamin jika perlu
Jika gejala yang Anda alami cukup berat, minumlah obat-obatan seperti parasetamol, ibuprofen, atau asam mefenamat. Obat-obatan tersebut dijual bebas di pasaran dan memiliki dosis yang tertera di label kemasan.
Jika diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi suplementasi vitamin B atau C untuk mengurangi gejala masuk angin yang terjadi.
Jika tips di atas masih belum mampu mengatasi keluhan masuk angin yang Anda rasakan, jangan ragu untuk berobat ke klinik kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan agar keluhan yang Anda alami bisa benar-benar hilang, sehingga perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman tak lagi mengalami gangguan. Selamat mudik!